Panduan Lengkap Wisata Pangkalan Bun: Dari Orangutan Hingga Sejarah Kesultanan

Pangkalan Bun, sebuah kota yang terletak di Provinsi Kalimantan Tengah, seringkali luput dari radar para pelancong. Namun, di balik kesederhanaaya, Pangkalan Bun menyimpan pesona yang luar biasa, terutama bagi mereka yang mencari pengalaman wisata alam liar, sejarah, dan budaya yang otentik. Dikenal sebagai gerbang menuju Tamaasional Tanjung Puting, rumah bagi orangutan Borneo, kota ini menawarkan lebih dari sekadar petualangan primata. Mari kita selami lebih dalam apa saja yang bisa Anda jelajahi di Pangkalan Bun.

Mengapa Pangkalan Bun Wajib Dikunjungi?

Pangkalan Bun adalah perpaduan unik antara kekayaan alam yang lestari dan warisan budaya yang kuat. Kota ini merupakan ibukota Kabupaten Kotawaringin Barat, dan posisinya yang strategis di tepi Sungai Arut menjadikaya pusat perdagangan dan kebudayaan sejak zaman dahulu. Daya tarik utamanya tentu saja adalah kesempatan langka untuk berinteraksi dengan orangutan liar di habitat aslinya, namun Pangkalan Bun juga menawarkan sisi historis yang menarik dengan peninggalan Kesultanan Kotawaringin.

Destinasi Wisata Utama di Pangkalan Bun

1. Tamaasional Tanjung Puting: Rumah Para Orangutan

Inilah permata utama Pangkalan Bun. Tamaasional Tanjung Puting adalah salah satu suaka margasatwa orangutan terbesar di dunia. Perjalanan menuju tamaasional ini sendiri sudah merupakan petualangan yang tak terlupakan. Anda akan menyewa perahu Klotok, perahu kayu tradisional, untuk menyusuri Sungai Sekonyer yang tenang, menembus rimbuya hutan tropis.

  • Camp Leakey: Ini adalah pusat penelitian dan rehabilitasi orangutan tertua di Tanjung Puting. Di sini, Anda bisa melihat orangutan yang diselamatkan dan direhabilitasi, serta mengikuti sesi pemberian makan. Pengalaman ini memberikan wawasan mendalam tentang upaya konservasi orangutan.
  • Pondok Tanggui & Tanjung Harapan: Selain Camp Leakey, ada beberapa pos rehabilitasi lain seperti Pondok Tanggui dan Tanjung Harapan yang juga menyelenggarakan sesi pemberian makan. Setiap lokasi menawarkan pengalaman berbeda dan kesempatan melihat orangutan dari dekat.
  • Kehidupan di Klotok: Selama perjalanan, Anda akan bermalam di Klotok, merasakan sensasi tidur di tengah hutan belantara dengan suara-suara alam sebagai pengantar tidur. Pemandu lokal akan membantu Anda mengidentifikasi berbagai jenis flora dan fauna, termasuk bekantan (monyet berhidung panjang), buaya, dan berbagai jenis burung.

2. Istana Kuning (Keraton Kesultanan Kotawaringin)

Setelah puas berpetualang di alam liar, saatnya beralih ke wisata sejarah. Istana Kuning adalah saksi bisu kejayaan Kesultanan Kotawaringin. Meskipun tidak sebesar keraton di Jawa, istana ini memiliki arsitektur yang unik dengan dominasi warna kuning cerah, sesuai namanya. Istana ini berfungsi sebagai museum mini yang menyimpan berbagai benda pusaka dan peninggalan sejarah Kesultanan Kotawaringin, memberikan gambaran tentang kehidupan bangsawan di masa lalu.

3. Kampung Air (Sungai Arut)

Sungai Arut adalah urat nadi kehidupan di Pangkalan Bun. Di sepanjang tepian sungai ini, terdapat banyak rumah-rumah panggung yang membentuk sebuah “kampung air” yang menarik. Anda bisa menyewa perahu kecil untuk menyusuri sungai dan melihat aktivitas sehari-hari penduduk lokal, mulai dari anak-anak yang bermain hingga kapal-kapal kecil yang berlalu lalang. Suasana di sore hari menjelang matahari terbenam sangat indah untuk dinikmati.

4. Tugu Monumen Palagan Sambi

Bagi Anda yang tertarik dengan sejarah perjuangan kemerdekaan, Tugu Monumen Palagan Sambi adalah tempat yang tepat. Monumen ini didirikan untuk mengenang peristiwa Pertempuran Sambi, salah satu pertempuran sengit melawan penjajah Belanda di Kalimantan Tengah. Lokasinya yang tenang cocok untuk merenung dan menghargai jasa para pahlawan.

Kuliner Khas Pangkalan Bun

Petualangan belum lengkap tanpa mencicipi kuliner lokal. Pangkalan Bun menawarkan beberapa hidangan unik yang wajib Anda coba:

  • Juhu Singkah Umbut Rotan: Sayur asam pedas dengan bahan dasar rotan muda, biasanya disajikan dengan ikan patin atau gabus. Rasanya unik dan menyegarkan.
  • Amplang: Kerupuk ikan khas Kalimantan yang renyah dan gurih, cocok sebagai oleh-oleh atau camilan.
  • Kepiting Soka: Kepiting cangkang lunak yang digoreng krispi, bisa dimakan seluruhnya.
  • Lempok Durian: Dodol durian khas Pangkalan Bun, manis dan legit, cocok untuk pencinta durian.

Akomodasi dan Transportasi

Pangkalan Bun dapat diakses melalui jalur udara melalui Bandar Udara Iskandar (PKN), yang melayani penerbangan dari Jakarta, Semarang, dan Surabaya. Untuk akomodasi, tersedia berbagai pilihan hotel mulai dari kelas melati hingga bintang tiga yang nyaman. Sebagian besar operator tur Tanjung Puting juga menawarkan paket lengkap yang sudah termasuk transportasi dan akomodasi di Klotok.

Kesimpulan

Pangkalan Bun adalah destinasi yang sempurna bagi Anda yang mencari pengalaman wisata yang berbeda dari biasanya. Dari petualangan tak terlupakan menyusuri hutan belantara bertemu orangutan, menyelami sejarah Kesultanan Kotawaringin, hingga menikmati kuliner otentik, Pangkalan Bun menawarkan paket lengkap yang akan memperkaya pengalaman perjalanan Anda. Jadi, jangan ragu untuk memasukkan Pangkalan Bun ke dalam daftar destinasi impian Anda selanjutnya!